The Impact of Gold Mining on Children's Education in Lele Village, District of Buru
Keywords:
Gold Mining, Education, Sustainability, Lele VillageAbstract
Gold mining also affects the education sector of local children, one of which is Lele Village, located in Lolong Guba Sub-district, Buru Regency. This problem is presented through qualitative research with descriptive methods that aim to describe the conditions and situations related to the impact of waste gold mining in Lele Village. The analytical methods used are participatory problem analysis and stakeholder analysis. The waste of gold mining in Lele Village is significant enough to affect the community's income. However, the impact on education can be that children experience a setback because children who participate in work tend to ignore school. When faced with economic problems, they have no choice, especially since working in this waste gold mine is quick to make money. Therefore, it requires the attention of the local government as well as indigenous peoples to care about resolving the phenomenon of children working in mining areas, as well as school-age people who do not continue their education.
References
Alaji, I. A. (2022). Tingkat pencemaran dan rekomendasi pengelolaan lingkungan akibat pencemaran merkuri pada area pengolahan emas rakyat Sungai Sangon Kelurahan Kalirejo, Kulon Progo, DI Yogyakarta (Disertasi doktoral, Universitas Gadjah Mada).
Alwan, M. D. (2021). Analisis konsentrasi Hg pada sedimen sungai di lokasi tambang emas tradisional, Kulon Progo, Yogyakarta.
Banunaek, Z. A. (2016). Pencemaran merkuri di lahan pertambangan emas rakyat dan strategi pengendaliannya (Tesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember).
Dondo, S. M., Kiyai, B., & Palar, N. (2021). Dampak sosial pengelolaan tambang emas di Desa Bakan Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Administrasi Publik, 7(101).
Hermawan Wahyu, N. U. G. R. O. H. O. (2012). Kajian kualitas air Sungai Plampang akibat penggunaan merkuri pada pengolahan bijih emas Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo (Disertasi doktoral, UPN "Veteran" Yogyakarta).
Hidayat, G. A. R. (2017). Pengelolaan limbah hasil kegiatan tambang emas rakyat untuk parameter merkuri yang berdampak pada lingkungan di Dusun Plampang II, Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (Disertasi doktoral, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta).
Indra, M. A. (2022). Potensi penggunaan pembenah tanah dan mikroorganisme untuk stabilisasi tanah bekas tambang emas (Studi kasus: Tambang emas Desa Kalirejo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta).
Junaidi, J. (2022). Pertambangan emas tanpa izin (PETI) dan kesejahteraan keluarga di sekitar wilayah pertambangan. e-Jurnal Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, 11(1), 61–74. https://doi.org/10.22437/jels.v11i1.18988
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2017). Grand design: Pengurangan dan penghapusan merkuri pada pertambangan emas skala kecil.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2020). Buku 2: Penggunaan merkuri dan dampaknya terhadap lingkungan, serta sebaran lokasi pertambangan emas skala kecil. GOLD-ISMIA.
Kusuma, R. C. (2017). Kajian kandungan logam berat di lokasi penambangan emas tradisional di Desa Sangon, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo. ReTII.
Kusuma, R. C. (2018). Kajian kandungan logam berat pada sedimen dan air sungai di lokasi penambangan emas tradisional, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo (Disertasi doktoral, Universitas Gadjah Mada).
Purwanto, A. (2021). Pertambangan emas skala kecil di Tatelu: Studi sosiologi ekonomi. Deepublish.
Santoso, D. H., & Gomareuzzaman, M. (2018). Kelayakan teknis penambangan emas pada wilayah pertambangan rakyat studi kasus: Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Science Tech, 4(1), 19–28. https://doi.org/10.30738/jst.v4i1.2480
Sanova, S. (2017). Dampak sosial anak bekerja di tambang emas (Studi di Gampon Blang Leumak Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya) (Skripsi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh).
Sari, H. (2022). Analisis dampak sosial ekonomi dan lingkungan pertambangan emas skala kecil (Studi kasus Desa Hutabargot Setia Kabupaten Mandailing Natal) (Disertasi doktoral, Universitas Andalas).
Sumarjono, E. (2018). Kajian penyebaran merkuri pada sedimen sungai dan air tanah akibat limbah pengolahan bijih emas dengan amalgamasi di Sungai Sangon II Dusun Sangon II Kalirejo Kokap Daerah Istimewa Yogyakarta (Disertasi doktoral, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta).
Taviana Putri Wibowo, V. (2019). Pengendalian pencemaran airtanah akibat amalgamasi (Hg) di Dusun Sangon II, Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (Disertasi doktoral, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta).
Warman, D. (2016). Pekerja anak pada sektor pertambangan emas (Studi kasus: Pekerja anak di Jorong Sungai Batarak Nagari Sungai Abu Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok). STKIP PGRI Sumatera Barat.
Widhiyatna, D., Tjahjono, B., & Gunrady, R. (2005). Pendataan sebaran merkuri di daerah Cineam, Kab. Tasikmalaya dan Sangon, Kab. Kulon Progo, DI Yogyakarta. Kolokium Hasil Lapangan – DIM 2005, Pusat Sumberdaya Geologi, Bandung.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jeane F. D. TALAKUA, Jeanly WAISAPY

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.